Selasa, 30 Oktober 2012

Jokowi "Agen" Freemasion?

Jokowi ‘Pion’ Freemason??

Siapa yang tak kenal dengan Jokowi ? Walikota dengan segudang prestasi duniawi. Putra Solo ini pasti dibanggakan dan dipuja, bahkan juga oleh para pemuda-pemudi muslim. Namun apakah benar Jokowi patut dibanggakan ? Apalagi sebagian aktivis Islam ikut-ikutan.
Sebelum menelusuri lebih jauh tentang siapa Jokowi saya ingin mengenalkan terlebih dahulu kepada pembaca tentang organisasi “bayangan” Freemasonry; ROTARY CLUB.
Nama resminya Rotary International (RI). Komunitas lokal RI yang mereka bentuk di 162 negara dinamakan ‘club’, sehingga nama lengkapnya Rotary International Club, biasa disingkat Rotary Club (RC). didirikan pada tahun 1905, markas besarnya berada di kota Evanston, Illinois, USA, Nomor Telp. (312) 866-300.
Organisasi ini awalnya didirikan untuk menunjang perjuangan mendapatkan tanah air bagi orang-orang Yahudi. Anggota RC adalah kalangan pengusaha. Mereka menunjang dari segi dana bagi terbentuknya negara Israel. RC bertugas mengumpulkan kalangan bisnis dan berfungsi sebagai ‘kontak bisnis’ (clearing house) dan dapat pula merupakan sarana pengumpulan dana bagi keperluan zionis.
Rotary Club adalah organisasi bawah tanah Zionis Israel, yang beranggotakan kaum usahawan, tenaga ahli, Intelektual (mahasiswa dan dosen) sebagai anggota penuhnya, sedangkan orang-orang umum dan pelajar sebagai anggota kelas lebih rendah.
Rotary Club didirikan oleh Paul P Harris, seorang keturunan Yahudi Amerika, sekitar bulan Februari 1905 di kota Chicago Amerika Serikat. Organisasi ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dengan dukungan dana yang kuat, dan telah mempunyai cabang di 80 negara termasuk Indonesia, sekitar 6800 Rotary Club ada di dunia, dengan anggota sekitar 327.000 aktifis.
Pemerintah Spanyol pernah mencium gelagat tidak benar organisasi ini dan akhirnya organisasi ini dilarang di sana. Bagaimana dengan pemerintah kita???, sulit untuk diandalkan. Bahkan Vatikan saja pernah mengeluarkan aturan untuk melarang kaum Katolik di dunia untuk masuk ke dalam keanggotaan Rotary Club.
         
Ah, sulit dipercaya ketika kita dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa gerakan dan aksi Zionis telah begitu mengakar di Indonesia. Bila ditelisik lebih jauh bahkan gerakan Zionis telah mengakar berbarengan dengan masuknya kolonialisme Belanda di Indonesia (VOC). Bisa kita bayangkan begitu kokohnya gerakan tersebut merasuk dalam kehidupan rakyat Indonesia sejak abad 16 M. Salah satu sayap gerakan zionis yang mempunyai cabang pada lebih 170 negara di dunia adalah Rotary club yang merupakan derivasi dari kegiatan Freemasonry internationalClub ini  tersebar di seluruh dunia. Anggota Rotary Club dipanggil Rotarian dan mereka adalah para pemimpin bisnis dan profesional bahkan mewakili semua profesi (seorang dokter, seorang notaris, seorang guru sekolah, seorang pedagang, dan seterusnya). Menurut sebagian penganjur teori tentang konspirasi Yahudi, perkumpulan tersebut mempunyai tujuan rahasia dan merupakan bagian dari persekongkolan Yahudi.
Tidak seorang pun menyanggah kenyataan bahwa anasir yang merusak, baik di bidang ekonomi maupun sosial di dunia sekarang ini, bukan saja diawaki, tetapi juga didanai oleh dan untuk kepentingan kaum Yahudi. Beberapa waktu setelah Kongres Zionisme Internasional ke-1 di Basel (1897) itu kecenderungan politik kaum Yahudi bekerja untuk dua arah, yang satu dilakukan secara diam-diam ditujukan untuk menghancurkan dan menguasai negara-negara non Yahudi di seluruh dunia. Adapun  yang lain lagi untuk membentuk sebuah negara Yahudi di Palestina.
Yang paling mengkhawatirkan bagi kita di Indonesia adalah kecenderungan politik diam-diam kaum Yahudi. Mereka bahkan sudah menginfiltrasi Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan hingga kini. Apalagi sepanjang kiprahnya gerakan ini bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia, merusak tatanan politik, ekonomi, dan sosial di negeri-negeri yang mereka tempati.
Di Indonesia upaya membendung gerakan Yahudi ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno. Februari 1961, lewat Lembaran Negara nomor 18/1961, Presiden Soekarno membubarkan dan melarang keberadaan Freemasonry di Indonesia. Lembaran Negara ini kemudian dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun 1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry dan segala “derivat”nya seperti Rosikrusian, Moral Re-armament, Lions Club, Rotary Club, dan Baha’isme. Sejak itu, loji-loji mereka disita oleh negara.

Orang-orang awam yang tidak tahu misi Rotary Club sebenarnya..
Namun di Era Presiden Abdurrahman Wahid Keppres nomor 264/1962 tersebut dicabut dan mengeluarkan Keppres nomor 69 tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000. Sejak itulah, keberadaan kelompok-kelompok Yahudi seperti Organisasi Liga Demokrasi, Rotary Club, Divine Life Society, Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) atau Freemasonry Indonesia, Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization Of Rosi Crucians (AMORC) dan Organisasi Baha’i menjadi resmi dan sah kembali di Indonesia.
Mereka melakukan aktivitas ‘kemanusiaan’. Kegiatan inheren bersifat ‘Social Function’. Dibalik itu, khususnya Rotary Club menggalang l’esprit de corps sesama mereka dalam ihwal bisnis.
Kegiatan Rotary Club
Pada umumnya organisasi ini melakukan kegiatan dibidang sosial, pendidikan dan kebudayaan, mereka menggunakan itu semua untuk kedok saja. Di bidang sosial mereka sering membantu korban bencana alam, membagikan sembako, di bidang pendidikan mereka menyeponsori para pelajar untuk melanjutkan studinya keluar negeri, dan di bidang budaya mereka mensponsori pelestarian budaya.
Disini kelihatannya misi mereka terlihat bagus, dan tidak ada hal yang mencurigakan dari itu semua, namun itu semua sekali lagi cuma kedok, agar masyarakat mau menerima mereka apa adanya, dan tidak mencurigai bahwa mereka adalah organisasi Zionis yang akan mengacak-acak Islam sebagai agama mereka. [Silahkan bacaROTARY CLUB, ORGANISASI-ORGANISASI ZIONIS DI SEKITAR KITA, WASPADALAH!!!]
Sedikit Kejutan
Kembali mengenai Jokowi. Di akhir Februari 2012, tepatnya di tanggal 23 terjadi sebuah berita yang kurang menarik. Namun berita ini pastinya akan sangat mengejutkan bagi penggemar kasus-kasus konspirasi Yahudi di Indonesia. Dikutip dari Harian Joglosemar, Kamis (23/2), Rotary Club (RC) Solo Kartini melantik Istri Walikota Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan mereka, bersamaan dengan ulang tahun ke-107 Rotary Internasional.
Pastinya yang membaca berita ini terkejut. Siapa sangka Pak Walikota yang mereka bangga-banggakan ternyata teman dekat agen kolonialisme dan zionisme. Seperti dikutip dari situs eramuslim, peneliti tentang zionisme Ridwan Saidi, yang dinukil dari buku Jaringan Yahudi di Nusantara karangan Artawijaya, menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot zionis. Sebagai organisasi elit yang menjalankan misi kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme.
Bahkan sebelumnya (seperti dikutip dari situs sragenpos, 15/7/2011) Walikota Solo, Joko Widodo bersama sejumlah anggota Rotary Club Solo Kartini meninjau proyek porselenisasi di RT 8 RW XX, Krajan, Kadipiro, Solo, Jumat (15/7).
Dalam laporannya, nahimunkar.com juga menyebut bahwa Rotary Club dan saudara kembarnya, Lions Club, merupakan kaki tangan zionis. Rotary Club mempunyai persamaan besar dengan Freemasonry. Keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang nilai dan semangat yang membentuk jiwa seseorang, seperti ide egaliti, fraterniti, semangat humanisme, dan kerjasama internasional. Ini adalah semangat yang sangat berbahaya yang diarahkan untuk mengikis karakteristik bangsa-bangsa dan menguburkan segala bentuk loyalitas, sehingga pribadi-pribadi akan kehilangan identitas dan harga diri serta hidup dalam kebimbangan. Akibatnya, tak ada lagi kekuatan yang dominan, kecuali orang-orang Yahudi yang terus-menerus berambisi mendominasi dunia.
Seperti dikutip juga dari nahimunkar.com, FUUI menjelaskan bahwa Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi, Nasrani dan seterusnya. Dalam urutan terakhir tersebut, Taoisme, sebuah keyakinan orang-orang Tiong Hoa yang muncul pada abad ke-6 SM, meyakini bahwa kebahagiaan dapat terpenuhi dengan tercapainya kebutuhan insting manusia dan kemudahan hubungan sosial dan politik sesama manusia.
Sebenarnya Tidak Mengejutkan
Pada hakikatnya siapapun yang cermat menelusuri sepak terjang Jokowi sejak awalnya tidak akan terkejut. Jokowi memang tidak tanggap dengan masalah-masalah akidah. Proses berpasangannya dengan orang-orang nasrani pada dua kali (dan calonnya tiga kali pada pilgub DKI) pilkada Solo, menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki sensitivitas akidah.
Memang banyak sekali versi-versi tentang pengkafiran orang-orang yang berbuat salah kaprah seperti Jokowi ini. Ada yang mengkafirkannya ada yang belum berani. Padahal dalam ayat al-Qur’an banyak tertera larangan memberikan kepemimpinan serta kepercayaan kepada orang kafir, atau yang disebut dengan tawalli.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” [QS. Al-Maidah: 51]

Syaikh Abdullah Ibnu Abdillathif Ibnu Abdirrahman Ibnu Hasan Ibnu Muhammad Ibnu Abdil Wahhabrahimahumullah berkata saat menjelaskan penjelasan tawalli dan muwalah: “Tawalli adalah kekafiran yang mengeluarkan dari millah, dan ia itu seperti membela mereka dan membantu mereka dengan harta, badan dan pendapat (dalam memerangi kaum muslimin). Dan muwalah adalah dosa besar, seperti menuangkan tinta atau merautkan pena atau berseri-seri kepada mereka seandainya dia menyodorkan cemeti untuk mereka”. (Ad Durar As Saniyyah: 8/422, lihat At Tibyan Fi Kufri Man A’anal Amrikan 98)
Adapun apa yang dilakukan Jokowi sangat membahayakan kaum muslimin. Sewaktu-waktu dapat dengan mudah, dengan justifikasi peraturan yang berlaku, bahwa jabatannya akan berpindah dengan orang-orang yang kekafirannya bahkan disepakati oleh ahli bid’ah sekelas murjiah sekalipun. Sungguh perbuatan tawalli yang mengkafirkan. Seperti diketahui, wakil-wakil yang diajukan untuk menjadi orang nomor dua setelah Jokowi adalah nasrani tulen seperti Rudy dan Ahok.
Bisa jadi suatu saat, dengan prestasi dan kepandaiannya, Jokowi akan melesat sebagai capres. Hingga seperti biasa, partai sekuler PDIP bukan tidak mungkin akan menampakkan simbol-simbol pluralisme lagi dengan mengangkat calon wakil dari kalangan kafir asli. Tidak mustahil jika partai-partai seperti PDS akan mendomplengkan wakilnya kepada PDIP, sebab PDIP ini terkenal sangat abangan, sebuah sisi oposisi dari santri.
Kode Jari Rahasia Para Elite Freemason

El Diablo
Bagi yang sudah tahu tanda dan simbol organisasi Freemason, tentu tidaklah asing dengan kode jari pada gambar diatas. Bagi yang masih awam biasa menyebutnya dengan  jari metal, rock n’ roll.. yang dipopulerkan para musisi rock.
Tapi apakah para elite seperti pemimpin duniapebisnis milyunerpemuka agamapejabat militerkeluarga kerajaanselebritis semuanya adalah pecinta musik metal? tapi percaya atau tidak mereka benar-benar menggunakan simbol jari metal ini.

Hellen Keller
Ada tiga versi pengertian tentang simbol jari ini:
  • Ini berarti “I love you“. jari kelingking adalah huruf “i” sedangkan telunjuk dan jempol membentuk huruf “L”. kode ini diciptakan pertama kali oleh Hellen keller sebagai kode isyarat untuk tuna rungu, hellen keller sendiri adalah seorang Theosofis dan penganut okultisme. (sumber:codex magica)
  • Ini berarti el diablo. bentuk pemujaan terhadap satan/setan yg berasal dari ritual sihir kabala kuno.
  • Kode jari ini adalah isyarat khusus para elite Freemason untuk berkomunikasi dengan sesamanya “The Brotherhood“, menunjukkan simbol persaudaraan yang kuat terhadap sesama Mason di seluruh dunia. mereka mempertontonkannya secara sekilas ke media agar “anggota lain” dapat melihat dan membaca pesan tersebut tanpa diketahui maknanya oleh jutaan hewan-hewan ternak yang dungu yaitu kita semua! Jangan tersinggung tapi begitulah para elite memandang kita, kita hanyalah sederetan angka di layar komputer mereka.. angka kelahiran, angka kematian, angka pengangguran, angka kemiskinan..dsb..

Sebuah buku yang mengungkap simbol2 Freemason
Sekarang kita lihat siapa saja yang menggunakan simbol jari ini dan benarkah mereka adalah bagian dari “Anak Metal”, Penderita Tuna Rungu, Pemuja Setan atau Freemason?
Keluarga George W. Bush, termasuk ibu, istri dan anaknya:

Bush Satan Sign


Obama:

Keluarga Kerajaan Inggris:

The Clinton, Bill & Hillary:

Silvio Berlusconni, Perdana Menteri Italia:

Sarkozy, Presiden Perancis:

Thaksin Sinawatra:

Dick Cheney:

Henry Kissinger, Biangnya NWO:

Pangeran Abdullah memberi kode ke Putin dan Putin tersenyum mengerti:

Bos McDonald:

Mantan Presiden US, Ronald Reagan:

Ahmadinejad:

Rabbi Yahudi:

Paus Bennedictus:

Jokowi:
  
Apakah Jokowi yang seorang muslim tidak tahu akan hal ini?? Apakah orang-orang disekeliling Jokowi tidak ada yang memberitahu beliau soal satanic sign ini?? Apakah seorang muslim patut meniru kode orang-orang kafir di atas?? Atas dasar pertanyaan-pertanyaan tersebut patutlah kita pertanyakan akidah beliau, sang calon pemimpin masyarakat Jakarta.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti mereka”.  Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapalagi?” (kalau bukan mereka). [HR. Muslim]

Pedulilah Akan Akidah Wahai Para Aktivis
Hingga akhirnya, sebagai aktivis Islam, dari manapun golongannya, hendaknya peduli kepada akidah dan keimanan seseorang. Jangan sampai salah memilih panutan dan idola. Serta sebuah tindakan yang salah kaprah ketika membangga-banggakan dan membela orang-orang macam ini. Tidak dipungkiri mereka yang telah disebutkan diatas merupakan orang jenius, tetapi keberadaan orang-orang seperti mereka merupakan fitnah dan cobaan bagi kaum muslimin. Sehingga tidak mungkin mengabaikan kekafiran dan kejanggalan akidah seseorang, meskipun orang-orang tersebut pintar dan cerdas.
Belum juga kasus-kasus lain, seperti ritual musyrik kala Jokowi memandikan mobil esemka, kasus-kasus seperti ini harus menjadi perhatian dari kaum muslimin. Apalagi banyak aktivis dan thullab Islam serta mengaku membela-bela Palestina dan negeri-negeri yang dijajah lainnya, tetapi secara sadar atau tidak telah membela dan menyanjung-nyanjung mereka-mereka yang bergandengan tangan dengan orang kafir yang telah dilaknat sebagai anak cucu babi dan kera.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. [QS. Al Baqarah: 120]

sumber

Ahmadinejad, Makar Syi’ah, dan Perang Akhir Zaman

Ahmadinejad, Makar Syi’ah, dan Perang Akhir Zaman

Kagum dengan kepemimpinan Ahmadinejad? Terinspirasi dengan Revolusi Iran? Itulah makar Syi’ah dan tipuan Dajjal menjelang perang akhir zaman. Sebagaimana karakter Dajjal penipu dan pendusta, maka para pengikutnyapun melakukan hal yang sama. Al Haq (kebenaran) disalahkan dan al bathil (kesesatan) dibela. Di tangan Dajjal, air menjadi api dan api menjadi air, bersama Dajjal surga dan neraka, namun nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Kaum Muslimin tidak boleh tertipu dengan penampilan “luar” Ahmadinejad yang mempesona, tapi lihatlah “dalam”nya makar syi’ah sebagaimana tipu daya Dajjal di akhir zaman. Waspadalah!
Ahmadinejad, turunan Yahudi pembela Israel!
Mengapa banyak kaum Muslimin terkagum-kagum pada Ahmadinejad, pemimpin negara syi’ah Iran dan menganggapnya sebagai seorang pahlawan Islam? Inilah salah satu keberhasilan tipu daya Dajjal menjelang akhir zaman. Fitnah Dajjal adalah fitnah terbesar sepanjang perjalanan hidup manusia di muka bumi sampai hari kiamat tiba. Salah satu fitnah Dajjal yang “aneh” yang diciptakan Allah SWT., adalah melakukan penipuan dengan mengubah wujud seseorang.
Siapa menyangka, Ahmadinejad yang lahir pada 28 Oktober 1956 adalah keturunan Yahudi. Dia sebenarnya adalah “Sabourjian” yang berarti penenun dari Sabour, nama untuk selendang Tallit Yahudi di Persia. Namanya berubah menjadi Ahmadinejad ketika dikonversi untuk memeluk Islam setelah kelahirannya.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam tulisan berjudul “Hakekat Ahmadinejad: Mengungkap Tabir Hitam Pemimpin Syi’ah Ahmadinejad” seorang ahli yang berpusat di London Yahudi Iran mengatakan, “Dia telah mengubah namanya karena alasan agama, atau setidaknya orangtuanya,” kata kelahiran Yahudi Iran yang tinggal di London itu . “Sabourjian dikenal sebagai nama Yahudi di Iran.”
Tipuan Dajjal berikutnya yang dijalankan para pengikutnya adalah dagelan atau sandiwara politik Iran melawan Amerika. Umat Islam dikecoh dan diperdaya dengan mengesankan Ahmadinejad adalah pemimpin yang anti Amerika, anti Israel, dan membela Palestina. Semua itu adalah dusta, tipuan Dajjal menjelang akhir zaman.
Ahmadinejad, Syi’ah dengan kekuatan negara Iran, dibantu sekutu sejatinya, media-media Barat, telah menjalankan skenario Dajjal menipu umat Islam dengan membesar-besarkan Ahmadinejad, Syi’ah, dan Iran. Sebagai bukti, ketika Ahmadinejad berpidato di Universitas Harvard, media-media Amerika langsung meliput dan menyiarkan langsung pidato tersebut. Padahal selama ini tidak ada Presiden yang diperlakukan seperti itu, ujar Rizki Ridyasmara, mantan wartawan Sabili.
AS dan Iran, kata mantan aktivis kiri itu, saat ini hanyalah memainkan peran ‘polisi jahat’ dan ‘polisi baik’. Polisi Jahat, kata Rizki, dimainkan oleh AS sedangkan ‘Polisi Baik’ dimainkan oleh Iran. “Mereka seolah-olah mau perang, padahal sebenarnya ‘cincai’”.
Rizki berkesimpulan seperti itu setelah memaparkan panjang lebar tentang keberadaan dan konspirasi antara pasukan elit Syi’ah, Assassins (Hashyashyin), dengan pasukan Salib “Knights Templar”. Menurut Rizki, sejak berdiri, masa berjaya, bubar hingga menyebar ke penjuru dunia, kedua jenis pasukan elit itu terus melakukan konspirasi.
“Banyak sejarawan Barat yang menuding di antara kedua sekte khusus pencabut nyawa ini sesungguhnya terjalin satu kerjasama dalam bentuk yang tersembunyi. Salah satu yang memunculkan dugaan ini adalah Profesor Carole Hillenbrand, Guru Besar Studi Islam dan Bahasa Arab University Edinburgh, Skotlandia”, kata jurnalis spesialis investigasi itu.
Pengamat Syi’ah Prof DR.H.Mohammad Baharun, SH,MA mengaku heran, jika banyak umat Islam terkagum-kagum dengan Revolusi Iran. Ia mempertanyakan, apakah benar Revolusi Iran itu Revolusi Islam? Kenyataannya, sejarah mencatat, Revolusi Iran justru memakan anak kandungnya sendiri. Revolusi tersebut mengorbankan ratusan manusia, mulai dari anak-anak, wanita, hingga orang tua.
Di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, kaum Muslimin Sunni di Iran mengalami penderitaan yang belum pernah dialami sejak Revolusi Rafidi Khomeini. Parahnya lagi, Ahmadinejad yang dianggap pahlawan Islam yang anti AS, ternyata secara terang-terangan menghina dua orang sahabat Rasulullah Muhammad SAW.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah acara televisi secara langsung di Shabaka 3, saluran televisi Iran, hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilu Iran. Dalam acara itu, Ahmadinejad dengan lugas mengatakan bahwa Talhah dan Zubair adalah dua orang pengkhianat. “Talhah dan Zubair adalah dua orang sahabat Rasul, tapi setelah kepergian Rasul, mereka berdua kembali kepada ajaran sebelumnya dan mengikuti Muawiyah!”
Kebohongan berikutnya Ahmadinejad adalah ketika mengatakan hapus peta Israel di dunia! Bagaimana mungkin, turunan Yahudi tersebut akan menghapus Israel? Padahal, satu butir pelurupun tidak pernah ditembakkan Iran ke zionis Yahudi Israel, apalagi peluru kendali atau nuklir. Mustahil!
Apalagi sudah banyak bukti yang menjelaskan hubungan gelap antara Ahmadinejad dengan Israel. Seorang ulama Syiah mengatakan presiden Iran ingin menjalin “persahabatan dengan Israel,” . Menurut ulama Syiah Mahmud Nubia, penasehat teras atas Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei tiga tahun lalu menyatakan bahwa Iran harus memiliki “hubungan yang bersahabat” dengan Negara Yahudi, namun Ahmadinejad menahan diri dari persoalan ini di depan umum karena pemimpin tinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei sangat keberatan dengan hal ini.
Menurut Husain Ali Hasyimi, dalam tulisannya, Al-Harbul Musytarakah Iran wa Israil bahwa sejak zaman Syiah Pahlevi, Iran telah menjalin hubungan perdagangan dengan Zionis Yahudi. Dan hubungan dagang ini berkelanjutan hingga setelah revolusi Syiah yang dipimpin oleh Khumaini.
Jadi, perlawanan semacam apa yang telah dilakukan Ahmadinejad kepada Amerika dan yahudi Israel? Kalaulah memang Ahmadinejad serius melawan Amerika dan menjadikan Amerika sebagai musuh utamanya, mengapa tidak ada tindakan kongkrit darinya, misalnya dengan membantu puluhan ribu mujahidin Afghanistan yang saat ini sedang mengusir Amerika dan cengkraman zionis Israel? Padahal, Afghanistan tidak jauh dari Iran, bahkan berbatasan langsung.
Yang terjadi justru sebaliknya. Satu contoh saja, kita ketahui bersama hubungan Ahmadinejad dengan Nouri Al Maliki dekat sekali. Padahal Nouri adalah kaki tangan Amerika dan Israel di Irak, dan musuh mujahidin Irak yang berada di Daulah Islam Irak. Jadi amat wajar jika spekulasi kemudian berkembang: apakah karena Nouri Al Maliki juga orang Syiah?
Bahkan 18 April lalu, lima belas orang tewas di Ahwaz, Iran oleh pasukan keamanan Iran didukung oleh milisi pakaian sipil. Mereka melakukan serangan terhadap aksi demonstrasi dengan kekerasan yang menuntut hak bagi mayoritas etnis Arab di provinsi Khuzestan Iran yang berpenduduk mayoritas Sunni.
Kalaulah Iran masih menganggap Sunni adalah saudaranya kenapa harus dengan membunuh, bukankah lebih baik senjata itu diarahkan kepada musuh sebenarnya yakni Gedung Putih yang kini bercokol di Irak, Afghanistan, dan Palestina?
Hal ini semakin membuktikan bahwa Iran, yang tak lebih besar dari pada Iraq yang sudah digempur habis-habisan oleh AS dan sekutunya masih baik-baik saja. Dalam artian, AS tidak pernah melakukan suatu tindakan yang nyata terhadap Iran. Karena semua itu adalah sandiwara dagelan politik belaka dan merupakan tipuan dari fitnah Dajjal di akhir zaman. Wallahu’alam bis showab!
Makar Syi’ah dan Perang Akhir Zaman
Kembali kepada Dajjal, sang pembawa fitnah akhir zaman. Dari sisi bahasa, makna Dajjal berarti banyak berdusta dan menipu. Siapa pun yang banyak berdusta dan menipu, ada pengikutnya ataupun tidak, maka dia adalah Dajjal.
Demikianlah yang diistilahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mereka. Beliau menjelaskan hal ini dalam banyak hadits seperti yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam dua tempat (no. 3340 dalam Kitabul Manaqib dan no. 6588 dalam Kitab Al-Fitan) dan Muslim rahimahullahu dalam dua tempat (no. 8 dalam Muqaddimah dan no. 5205 dalam Kitab Al-Fitan Wa Asyrathis Sa’ah) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga dua kelompok besar saling berperang dan banyak terbunuh di antara dua kelompok tersebut, yang seruan mereka adalah satu. Dan hingga dibangkitkannya para Dajjal lagi pendusta hampir 30 orang, semuanya mengaku bahwa dirinya Rasulullah, dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa, zaman berdekatan, fitnah menjadi muncul, banyak terjadi pembunuhan, berlimpah ruahnya harta di tengah kalian sehingga para pemilik harta bingung terhadap orang yang akan menerima shadaqahnya. Sampai dia berusaha menawarkannya kepada seseorang namun orang tersebut berkata: ‘Saya tidak membutuhkannya’; orang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan. Ketika seseorang lewat pada sebuah kuburan dia berkata: ‘Aduhai jika saya berada di sana’; terbitnya matahari dari sebelah barat dan apabila terbit dari sebelah barat di saat orang-orang melihatnya, mereka beriman seluruhnya (maka itulah waktu yang tidak bermanfaat keimanan bagi setiap orang yang sebelumnya dia tidak beriman atau dia tidak berbuat kebaikan dengan keimanannya).”
Dari keterangan di atas jelaslah bahwa kata Dajjal sering dipakai untuk menamai seseorang yang banyak berdusta dan banyak menipu umat. Para dedengkot kesesatan yang memproklamirkan diri sebagai nabi setelah Rasulullah SAW., adalah para Dajjal.
Sedangkan apabila disebutkan Dajjal secara mutlak, tanpa keterangan tambahan, maka tidak ada yang tergambar dalam benak setiap orang melainkan Ad-Dajjal Al-Akbar (yang terbesar), yang akan muncul di akhir zaman sebagai tanda dekatnya hari kiamat dengan sifat-sifat yang sudah jelas sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW.
Makar Syi’ah yang paling dahsyat di akhir zaman dan kini mulai terungkap adalah kerjasamanya dengan Amerika dalam Perang Salib. Artinya, diwaktu para mujahidin berusaha untuk bergabung dari seluruh penjuru dunia Islam dan menyatukan barisan mereka dalam menghadapi pasukan Zionis Salibis, Syi’ah malah berkhianat, membuat makar untuk menghantam kaum Muslimin.
Dalam buku “Fakta-Fakta Sewindu Perang Salib Baru” Syekh Aiman Azh-Zhawahiri (hfz) mengungkap hakikat Syiah dan perannya membantu Amerika dalam Perang Salib.
“Hal itu terus terjadi, hingga menjadi lebih buruk lagi dengan memberikan fasilitas kepada pasukan Amerika untuk menyerang Iraq dan Afghanistan. Kemudian memberikan bantuan kepada kedua pemerintahan bonekanya dengan mengakui eksistensinya, mengusir Syekh Hikmaktyar-semoga Allah menjaganya-dari Iran ketika Karzai menyebutnya sebagai pengkhianat. Kemudian dia menggunakan kekuasaannya dengan sikap kooperatif bersama pemerintahan boneka Iraq untuk memerangi mujahidin lalu lari pada hari peperangan dengan melarang dakwah menuju jihad melawan Amerika di Iraq dan Afghanistan. Sebelumnya telah saya sebutkan bahwa pemerintahan Iran memberikan bantuan kepada Ahmad Syah Mas’ud yang telah diakui oleh Amerika secara resmi sebagai anteknya, di dalam laporan konggres setelah kejadian 11 September.”
DR. Abdullah An Nafisi menjelaskan politik Iran : “Iran bertanggung jawab atas hal itu, karena Iran di antara dua isu, isu membuka diri yaitu isu Islam dan isu umum yaitu isu anti Amerika, anti Israel dan seterusnya. Ini sudah mafhum dan dapat diterima. Akan tetapi isu berkaitan rakyat Iran sebenarnya memiliki isu lain : isu kekuasaan, isu kontrol, isu penugasan Syiah di Iraq.
Aku tidak percaya bahwa rencana Iran adalah rencana Syiah selamanya. Bukan! Itu adalah rencana Persia di dalam negeri Iraq (nasionalisme). Ya, menugaskan Syiah di Iraq demi kemaslahatan rencana Persia Iran.”
Kalau begitu, Syi’ah adalah ancaman paling nyata di akhir zaman. Perkembangan demi perkembangan, khususnya di Timur Tengah semakin memantapkan bahaya dan ancaman besar Syi’ah dan Iran.
Sejarah akan berulang. Jika di masa lalu, persaingan laten terjadi antara Arab dan Persia, hari ini, sejarah berulang. Orang-orang Arab yang diwakili oleh Arab Saudi dan Persia diwakili oleh Iran. Iran, alias Syi’ah, sejak dahulu, selalu menjadi penyebab utama masalah, Syi’ah ditakdirkan untuk menjadi lahan subur bagi perluasan berbagai penyimpangan dan kejahatan. Ini tidak mengherankan dalam sejarah Persia, mereka paling sering melibatkan  diri dan selalu saling kooperatif dengan orang-orang Zionis-Yahudi, Israel.
Sebagaimana dalam “Antara Syi’ah, Barat, dan Jihad Global“, dijelaskan bahwa Iran dengan Syi’ahnya saat ini berada dalam zaman keemasan. Sejak berhenti melancarkan perang melawan Irak di 80-an, konsentrasi prakteknya hanya menyebarkan pengaruh melalui ajaran-ajarannya ke seluruh daerah, bahkan dunia.
Iran dengan Syi’ahnya yang akan terus mengepakkan sayapnya ke sejumlah wilayah di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk menanamkan hegemoninya. Era pergolakan dan hasil sesudahnya, dalam bentuk keterbukaan, dapat dimanfaatkan untuk potensi penuh oleh Iran, pada saat negara-negara regional lainnya yang mayoritas Sunni sibuk dengan bisnis mereka sendiri.
Sementara itu, Ketika Al-Qaeda dan para aktivis jihad global sedang diuji dalam hal ketahanan mereka, dengan memerangi melawan negara adidaya dunia – Amerika – di beberapa tempat sekaligus, Syi’ah dengan dukungan Iran sudah menggeliat dan siap menunggu menjadi musuh berikutnya.
Peperangan antara aktivis jihad global yang saat ini diwakili oleh Al Qaeda tidak bisa dihindari berhadapan dengan Syi’ah Iran yang menjadi antek dan kaki tangan Amerika beserta sekutu-sekutunya dalam perang salib.
Hal ini mengingat tujuan utama Iran sebenarnya adalah mencari pengaruh politik di manapun yang memungkinkan. Syekh Aiman menjelaskan kondisi Lebanon setelah terjadi perang dengan Israel :
“Ketika terjadi perang di Lebanon yang mampu meraih eksistensi politik bagi pengikutnya, maka mereka ikut berperang dan ketika pasukan internasional menyanggupi untuk menjaga keberadaan politik dan militer mereka maka mereka menyetujui pasukan internasional menjajah Lebanon. Mereka juga setuju menggunakan cara kekerasan bagi Palestina, dimana Hassan Nashrullah mengaku sudah begitu lama berusaha untuk membebaskannya, akan tetapi sekarang dia menghindar darinya. Dan ketika bersepakat dengan Amerika dan mengakui akan pemerintahan mereka serta kerjasama dalam pemerintahan dan menghentikan jihad kaum Muslimin, serta berperang dibawah Salib mereka, mewujudkan sikap politik mereka di Iraq dan selalu berusaha mencarinya, mereka berkerjasama dengan Amerika dan berperang di bawah Salib mereka.”
Pasukan Panji Hitam, Generasi Yang Dijanjikan
Perang akhir zaman, atau Al Malhamah Al Kubro, akan terjadi antara pasukan Al Mahdi yang sering disebut sebagai pasukan panji hitam,  berhadapan dengan pasukan Dajjal yang dibantu sekutu-sekutunya.
Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.” (HR. Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.)
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini.
Parameter kebenaran saat itulah adalah mereka yang bersama Al-Mahdi, sedang mereka yang menolak Al-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima’). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud atau Pasukan Panji Hitam dari Khurasan.
Lalu siapakah mereka yang disebut sebagai Pasukan Panji Hitam? Apakah mereka semua itu adalah aktivis jihad global yang tergabung dalam Al Qaeda, dan juga Taliban?
Tidak bisa dipungkiri, aktivitas jihad global saat ini yang diprakarsai oleh Al Qaeda dalam melawan hegemoni Amerika, dan antek-anteknya, termasuk kelompok sesat dan pengkhianat Syi’ah telah membuat gentar Barat dan sekutu-sekutu mereka.
Cita-cita mereka juga mencengangkan, menegakkan negara Islam, Khilafah Islamiyyah, dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko. Mereka adalah kaum Muslimin yang saat ini paling kuat melaksanakan hukum Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rasulullah SAW.
Merekalah satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah SAW., dan para sahabatnya; beriman, hijrah, perang, mendirikan daulah Islam, melaksanakan semua kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman internasional, mendapat ujian paling berat dan menyatakan keimanannya, dikepung oleh pasukan ahzab dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitas hidup mereka.
Beberapa analis pemerhati hadits-hadits fitnah menduga; bahwa merekalah yang lebih layak untuk menyandang gelar kehormatan itu (Ath Thoifah Al Manshurah) sesuai dengan beratnya ujian keimanan yang mereka hadapi.
Saat ini, Al-Qaeda dan seluruh anasirnya yang sangat komitmen menegakkan semua bentuk syari’at Islam dalam masyarakatnya sangat wajar bila dibenci oleh bangsa Barat. Termasuk sebagian kaum Muslimin yang termakan oleh isu dan propaganda bangsa barat yang dibisikkan Dajjal tentang “kekejian dan kejahatan” mereka.
Padahal, bukan tidak mungkin, tanpa bermaksud memastikan, aktivis jihad global yang dijalankan oleh Al Qaeda dan Mujahidin lainnya tersebutlah yang dimaksud sebagai Pasukan Panji Hitam dari Khurasan, yang dijanjikan kelak akan menjadi pasukannya Al Mahdi, lalu memerangi Dajjal dan para pengikutnya dalam Perang Akhir Zaman (Al Malhamah Al Kubro). Wallahu’alam bis showab!

Bahaya Vaksin

Awas!!! Bahaya Vaksin Mengintai Generasi Penerus Kita

Anak adalah calon generasi penerus bangsa. Penerus tongkat estafet dan masa depan umat. Keadaan anak di masa sekarang dipengaruhi masa balitanya. Terutama di dua tahun pertama. Dua tahun pertama adalah masa keemasan bagi terbentuknya otak manusia. Oleh karenanya masa ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Demikian pula pada anak-anak usia balita. Usia di bawah lima tahun ini merupakan masa-masa yang rawan gizi dan penyakit. Sehingga pemasalahan di masa ini memerlukan perhatian. Merujuk pada kondisi ini masyarakat Indonesia kemudian dengan gotong royong mengadakan posyandu. Dengan tujuan mulia untuk membimbing masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan balita. Di Posyandu ini berbagai aktivitas dilakukan termasuk vaksinasi. Satu yang ada di dalam benak masyarakat bahwasannya vaksinasi adalah upaya untuk memproteksi balita dari penyakit. Namun, belakangan ini timbul kontroversi seputar vaksinasi.
Kontroversi yang terjadi seputar bahaya vaksin bagi anak bukanlah isapan jempol belaka. Pada tahun 1977, Dr. Jonas Salk (penemu vaksin polio pertama) menyatakan bahwa suntikan vaksin polio adalah penyebab utama dari timbulnya penyakit polio di AS sejak tahun1961. Tanggal 12 Juli 2002 Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Ensefalitis di Timur Laut negeri Cina. Pada tahun1970-an data menunjukkan bahwa dari 260.000 penduduk India yang menderita TBC, sebagian besar adalah mereka yang telah mendapatkan vaksin BCG. Pada tahun 1972, di Ghana terjadi serangan penyakit campak yang luas dengan angka kematian yang tinggi, padahal pada tahun 1967 Ghana diklaim oleh WHO sebagai negara yang telah bebas penyakit campak setelah sebelumnya 96% penduduknya telah mendapat vaksin campak.
Realita yang ada di berbagai belahan dunia ini mendorong kita untuk mewaspadai pelaksanaan vaksinasi pada generasi penerus kita. Apalagi setelah diteliti ternyata berbagai vaksin yang tersebar di Indonesia bersumber dari zat-zat yang diharamkan oleh Allah SWT. Seorang pakar dari Amerika mengatakan bahwa vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi. Selain sumber-sumber di atas, beberapa vaksin juga dapat diperoleh dari aborsi calon bayi manusia yang sengaja dilakukan. Vaksin untuk cacar iar, beberapa vakin juga dapat diperoleh dengan menggunakan fetal cell line yang diaborsi, MRC-5 dan WI-38. Vaksin yang mengandung MRC-5 dan WI-38 adalah beberapa vaksin yang mengandung cell line diploid manusia. Wi-38 adalah isolat yang diperoleh dari paru-paru bayi perempuan berumur tiga bulan.
Belum lagi jika dilihat kandungan vaksinnya ternyata justru mengandung zat-zat yan berbahaya bagi tubuh. Aspek bahaya vaksin disebabkan oleh bahan-bahan dasarnya yang dibuat dari bahan-bahan dasarnya yang dibuat dari bahan-bahan kimia dan zat-zat lain yang bersifat racun bagi tubuh. Diantaranya adalah formaldehyde yang dikenal sebagai zat karsinogen, tnimerosal yang mengandung merkuri (logam berat beracun), aluminium, phospat bahan pembuat deodoran yang beracun, dan zat-zat beracun lainnya seperti fenol aceton.
Melihat sumber dan kandungan yang ada dalam vaksin, lalu mengapa Indonesia masih mau melaksanakan program tersebut? Telah diketahui bersama bahwa program vaksinasi telah menjadi program global (internasional) yang dicanangkan WHO dan UNICEF. Umumnya tiap negara telah menerapkan beberapa jenis vaksin yang diwajibkan untuk diberikan pada bayi dan anak-anak dengan jenis dan jadwal pemberian yang disesuaikan dengan kondisi tiap negara. Negara-negara ini kemudian menurut tanpa tau skenario yang ada. Leon Chaitow penulis buku ‘Vaccination And Immunization” menyatakan bahwa keberlangsungan program vaksinasi bukanlah disebabkan oleh ‘asumsi’ manfaat vaksin melainkan oleh tiga hal pokok yaitu: (1) keuntungan hingga jutaan dollar US yang didapat oleh perusahaan-perusahaan obat, (2) proyek vaksin telah menjadi landasan yang kokoh bagi dunia medis yang secara tidak layak telah dibangun dengan segala upaya dan kehormatan dunia medis sehingga harus tetap dipertahankan, (3) Propaganda medis telah berhasil mengubah pemikiran mayoritas umat manusia untuk berfikir sesuai keinginan mereka sehingga masyarakat menerima vaksin tanpa berfikir secara kritis. Namun berbeda halnya dengan Menkes Indonesia Siti Fadilah Supari. Beliau mengeluarkan pendapat kotroversial untuk menghentikan vaksinasi bagi anak-anak untuk penyakit meningitis, gondongan, dan penyakit-penyakit lainnya. Beliau khawatir perusahaan-perusahaan obat asing menggunakan Indonesia sebagai lahan pengujian.
Sebagai seorang muslim, hamba Allah yang beriman bahwa Allah sebagai Pencipta dan Pengatur kehidupan maka sudah seharusnya seorang muslim menyandarkan segala aktivitas pada apa yang telah Allah gariskan. Begitupun dalam permasalahan vaksin yang ternyata menggunakan zat-zat yang diharamkan Allah SWT dan berbahaya bagi tubuh maka kita harusnya meninggalkan hal tersebut tanpa adanya keberatan sama sekali.
Untuk permasalahan pertahanan tubuh sendiri Allah SWT telah memberikan sistem pertahanan manusia yang terbaik dan tidak ada tandingannya. Sistem pertahanan itu antara lain:
  1. Kulit tubuh yang utuh.
  2. Sekresi kelenjar sebasea di dalam kulit, mengandung faktor antimikroba seperti asam lemak dan Ph yang rendah.Banyak kuman, virus dan jamur yang peka terhadap asam organik dengan konsentrasi rendah.
  3. Aliran air mata,air liur dan air seni.
  4. Rambut getar pada sistem pernafasan yang selalu bergerak dengan konstan.
  5. Refleks batuk.
  6. Cairan mukosa membran dengan faktor antimikrobanya , misalnya lisozim.
  7. Suhu tubuh, banyak mikroorganisme yang tidak dapat menginfeksi karena pertumbuhannya tidak baik pada 37 derajat Celcius.
  8. Umur yang sangat muda, kurang dari 3 tahun atau sangat tua di atas 70 tahun, lebih peka terhadap serangan mikroorganisme karena respon imunnya kurang optimal.
  9. Keseimbangan hormonal, seperti pada pemakaian kortison untuk mengontrol kelainan autoimun atau reaksi tolakan,akan lebih muda terserang infeksi karena peningkatan kortikosteroid dapat mengakibatkan penurunan respon inflamasi dan daya tahan tubuhnya terhadap infeksi.
Tahapan kedua dari pertahanan tubuh adalah penjagaan atas kesehatan. Dalam upaya penjagaan atas kesehatan Islam mengajarkan dua hal. Yakni ketaqwaan kepada Allah SWT dan ketaatan pada syariah Allah SWT. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terjadinya suatu penyakit dalam tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh sugesti orang tersebut terhadap tubuhnya. Ketaqwaan merupakan sumber energi yang sangat penting agar terpelihara daya kelola emosi positif. Memberikan energi positif dalam jiwa untuk bisa hidup dengan berfikir positif pula. Ketaqwaan ini harus dimanifestasikan dengan ketundukan pada hukum-hukum Allah SWT. Dalam hal mempertahankan kesehatan dan pertahanan tubuh Allah SWT telah menurunkan seperangkat aturan tentangnya. Diantaranya adalah mengkonsumsi makanan yang halal, hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya.
Al-Qur’an telah memberi petunjuk yaitu, memakan yang halal dan yang baik-baik (thayyib). Allah SWT berfirman:
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah : 168)
Diantara upaya penjagaan terhadap individu muslim ini maka hal yang tidak kalah pentingnya adalah jaminan negara atas pemenuhan kebutuhan pokok bagi warganya. Islam memandang pemenuhan kebutuhan pokok adalah kewajiban negara terhadap rakyatnya. Kebutuhan pokok ini meliputi pendidikan, pangan, sandang, dan kesehatan. Demikian Allah SWT telah memberikan beban pekerjaan ini pada penguasa/Negara sebagaimana hadist RasululLoh SAW yang artinya “Sesungguhnya penguasa itu ibarat perisai”. Ini menunjukkan bahwa dalam upaya penjagaan imunitas bukanlah masalah sepele. Namun berkaitan dengan posisi penguasa sebagai pengemban amanat rakyat yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di akhirat kelak.

Vaksinasi, Apakah Aman atau Berbahaya?

Setiap anak berumur kurang dari 15 bulan umumnya sudah diberi berbagai macam vaksinasi. Di Indonesia jumlah yang “dianjurkan” sebanyak kurang lebih 10 macam. Di Inggris 25 macam dan USA 30 macam. Pertanyaannya apakah ini perlu ???
Bila anda menanyakan pada dokter atau dunia pengobatan Orthodox, maka jawabannya sangat perlu dan mesti. Kalau ditanyakan pada pabrik Obat pembuat Vaksin, jawabnya…. so pasti! -penghasilan dari vaksin 7 Milyar Dollar setahun, itu sama dengan hampir 70 triliun rupiah! Dan kalau kita tanyakan kepada masyarakat awam pemakai vaksin, jawabannya “katanya perlu, dokter bilang perlu dan pemerintah juga bilang perlu”. Hanya saja kalau anda menanyakan kepada orang tua yang anaknya terkena Autis atau korban akibat Vaksin lainnya maka jawabnya tentu bertolak belakang.
Vaksin menyebabkan tidak kurang dari 80 macam penyakit yang kadarnya menengah hingga fatal. Diantaranya yang dikenal masyarakat adalah Asma, Arthitis, Autis, Kerusakan Otak, Kanker, Eczema, Kerusakan mata, Kerusakan Telinga, Lupus, Leukemia, Meningitis, Parkinson, Polio dan sejumlah penyakit lain yang mengejanya saja sulit dilakukan.
Mengapa demikian? Vaksin akan langsung mempengaruhi system kekebalan tubuh dan juga system syaraf. Vaksin yang tadinya dimaksudkan untuk menaikkan system kekebalan tubuh, juga membuat system ini tidak berfungsi secara alamiah dan pada saatnya tidak sanggup merespon penyakit yang datang. Hal ini disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, bahwa tidak semua kuman yang dilemahkan itu benar benar lemah pada waktu diproduksi sebagai vaksin. Sebagai contoh, pada program imunisasi Polio pada awal 2000, banyak anak2 yang menjadi lumpuh setelah di vaksinasi. Ini kisah nyata dan tidak bisa dibantah, dan berita ini disiarkan keseluruh dunia [malah kita tidak ambil pusing]. Kasus terbaru adalah kejangkitan Flu Babi yang terjadi setelah orangnya di vaksinasi. Hal kedua adalah material pembawa kuman ini terdiri dari material yang tidak aman untuk kesehatan, seperti logam Aluminium, Mercuri dan Formalin. Zat2 ini terkenal sebagai zat yang berbahaya untuk sistem syaraf dan malah bersifat menimbulkan kanker [carcinogenic]. Apakah tidak ada bahan lain yang dapat dipakai untuk itu? Ada beberapa zat baru yang diujikan, namun juga ternyata memberi masalah baru.
Pertanyaan terakhir, apakah vaksin ini benar benar bermanfaat, sehingga kita mungkin dapat menimbang antara manfaat dan mudaratnya? Ternyata manfaatnya sangat disangsikan. Berbagai kasus Diphtheria terjadi pada anak2 yang telah divaksinasi dan dianggap imun. Contoh lain yang popular terjadi di Texas pada 1986, terjadi epidemi sakit Campak disana dan ternyata 99% korban telah divaksinasi sebelumnya. Vaksinasi untuk Batuk Rejan atau Pertusis juga ternyata hanya effektif untuk 36% dari anak2. Sebaliknya vaksin DPT juga sangat terkenal sebagai penyebab kerusakan otak. Vaksin Rubella mengakibatkan arthritis, Vaksin Polio berhubungan dengan kanker otak dan tulang. Vaksin Hepatitis banyak dilaporkan mengakibatkan HIV/AID terutama untuk vaksin yang dibuat langsung dari darah manusia. Vaksin HVP [servical cancer] sekarang ini sedang dalam proses pengadilan karena telah menimbulkan kematian dan kerusakan kesehatan, sedangkan berbagai vaksin Flu diragukan apakah pernah diuji cobakan sebelum dipasarkan. Akibat buruk dari vaksin sedemikian panjangnya sehingga menguras energi hanya untuk membacanya.
Apakah Vaksin lebih banyak manfaatnya daripada bahayanya? Pertama tama harus diketahui bahwa sebahagian besar penyakit yang “dilindungi” oleh vaksin tadi dapat diobati dan kecil kemungkinan akan menyebabkan kematian. Anak kecil tidak perlu diberi TCD misalnya, karena ketiga penyakit tadi dapat diobati dengan sempurna. Selain itu vaksinasi TCD juga cuma effektif selama 3-6 bulan saja, tidak seumur hidup.
Tingkat kemungkinan penyakit2 tadi terkena pada anak anak atau manusia berbeda beda. Kita ambil contoh, untuk penyakit campak, kemungkinan terkena untuk anak yang berada pada lingkungan kumuh 1:10.000, dan untuk lingkungan bersih 1:100.000. Lingkungan sangat menentukan tingkat kesehatannya dan dalam contoh tadi menurunkan kemungkinan kena sebesar 10 kali. Bila ternyata Vaksin campak menghasilkan penyakit Autism pada anak dengan rasio 1: 50.000 anak yang di vaksinasi, apakah kesimpulannya? Kesimpulannya anak pada lingkungan sehat tidak perlu diberikan vaksin campak, dan anak pada daerah kumuh bisa diberikan vaksinasi. Apakah benar demikian? Penyakit campak jarang mengakibatkan kematian, juga Autis, namun penyakit campak dapat disembuhkan dengan cepat, sedangkan Autis menjadi beban seumur hidup. Dengan alasan tadi, kesimpulannya jangan berikan vaksin ini pada siapapun. Sebagai catatan ada laporan di suatu daerah di Afrika yang melaporkan tingkat terjadi Autism pada anak yang di vaksinasi sebesar hampir 2%, berarti perbandingannya 1: 50. Di Yugoslavia dilaporkan bahwa vaksinasi untuk Parotitis [gondongan] menyebabkan penyakit encephalitis [infeksi di otak] dengan perbandingan 1: 500. Dua duanya memiliki nama yang hebat, tetapi nama terakhir jauh lebih berbahaya.
Pabrik Obat penghasil Vaksin sangat berkepentingan untuk mempromosikan kegunaan vaksin dengan berbagai cara. Dengan omset penjualan 7 Milyar US Dollar, bisnis ini memang sangat penting untuk dipertahankan. HPV vaksin untuk kanker Cervic dipromosikan juga untuk remaja pria dan menuai anekdot dan kecaman yang besar. Vaksin yang satu ini memakan korban yang relatif lebih besar daripada vaksin lainnya. Flu babi juga dicurigai sebagai penyakit yang sengaja disebar untuk menjual vaksin. Tuduhan ini terjadi karena sehari setelah H1N1 diumumkan, vaksinnya sudah tersedia dipasar. Vaksin Flu lainnya juga ikut numpang beken dan mendapatkan pasaran, padahal ada lebih dari 20 macam flu yang beredar di Indonesia, dan jenis vaksin yang dijual tidak lebih dari 5 macam. Histeria akan penyakit ikut menunjang penjualan vaksin ini.
Di Indonesia, program vaksinasi belum merupakan keharusan, cuma sangat dianjurkan. Ini hal yang melegakan, karena dibeberapa Negara ini merupakan keharusan dan dapat didenda bila anaknya tidak di vaksinasi. Semoga pemerintah kita tidak merubah policy ini menjadi keharusan. Dibeberapa Negara, Negara dibawa ke pengadilan karena kasus vaksinasi yang dipaksakan tetapi membawa korban ini.
Apa yang ingin disampaikan oleh tulisan ini? Berhati hatilah untuk melakukan Vaksinasi, baik untuk diri sendiri maupun anak2, terutama untuk anak bayi. Anak bayi memiliki system kekebalan tubuh yang belum sempurna dan jangan dibebani oleh vaksin yang akan merusak system ini berkembang secara alami. Vaksin memiliki dampak kesehatan yang berbahaya dan tidak seimbang dengan manfaatnya. Anda dianjurkan untuk hidup dengan sehat dan memelihara lingkungan yang sehat daripada berjudi dengan vaksin ini.
Untuk yang ingin informasi tentang bahayanya vaksin, anda coba google “danger of vaccine” dan kemungkinan anda diberi hit lebih dari 1.000.000 artikel!

Vaksin Masih Perlukah?

Sehubungan dengan adanya penyakit-penyakit yang berkembang saat ini dan telah beredarnya pemahaman metode kedokteran yang disebar luaskan oleh metode kedokteran barat maka sebagai umat muslim sangat prihatin sekali dengan kondisi ini. Metode kesehatan ala modern dengan teori trial and error mengatakan bahwa, penyakit itu bisa disembuhkan bila disuntikkan virus dan bakteri yang bersumber dari penyakit, agar manusia kebal. Sehingga manusia dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah, tetapi tidak terkena penyakitnya.
Contohnya, agar anak-anak tidak terkena penyakit kelamin/HIV atau penyakit kelamin lainnya ketika mereka melakukan sex bebas, maka disuntikkan vaksin HIV pada usia anak-anak. Itulah yang dikutip dari buku What Your Doctor May Not Tell You About Childrens Vaccination, oleh Stephanie Cave & Deborah Mitchell, keduanya dokter dari Amerika. Sentra pengendalian penyakit di AS, pada februari 1997 (ACIP) dari CDL, berkumpul untuk membuat kebijakan vaksin bagi AS. Neal Haley MD, ketua komite penyakit menular dari Akademi AS untuk dokter spesial anak, mengajukan topik vaksin HIV.
Ia mengatakan “kami sungguh-sungguh melihat bahwa usia 11 s/d 12 tahun sebagai usia target vaksin guna pencegahan penyakit seksual”. Jadi orang tua dari para bayi, balita atau anak kecil akan segera menghadapi kemungkinan mendapat vaksin HIV untuk anak-anak. Vaksin ini dimaksudkan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti khlamidia, herpessimpleks, neisseria gonorhea, HIV/AIDS dll.
Jadi pemikiran mereka, jika tubuh manusia disuntikkan virus yang dilemahkan, maka tubuh akan melakukan anti body terhadap virus tadi. Virus yang disuntikkan ke tubuh itu adalah virus yang diambil dari cairan darah orang yang terkena penyakit AIDS/HIV, Hepatitis B, Herpes, dll, yang melakukan sex bebas, peminum alkohol, narkotika dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah. Lalu dibiakkan di media-media seperti ginjal kera, lambung babi, ginjal anjing, sapi anthrax, menggunakan jaringan janin manusia yang digugurkan, ditambahkan merkuri/timerosal/air raksa atau logam berat sebagai bahan pengawetnya. Vaksin-vaksin yang dihasilkan antara lain adalah vaksin polio, MNR, rabies, cacar air dll.
Celakanya bayi-bayi tak berdosa yang tidak melakukan kerusakan, pelanggaran terhadap hukum Allah, sengaja diberikan virus-virus itu, dengan pemikiran agar anak-anak itu kebal. Sehingga ketika melanggar hukum allah, dimungkinkan tidak terkena azab-Nya. Celakanya pula, ini diberikan kepada anak-anak muslim.
Sebenarnya vaksin-vaksin ini juga telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, sehingga banyak terjadi penyakit kelainan syaraf, anak-anak cacat, autis, dll. Tetapi penjualan vaksin tetap dilakukan walau menimba protes dari rakyat Amerika. Hanya saja satu alasan yang negara Amerika pertahankan, yaitu bahwa vaksin adalah bisnis besar. Sebuah badan peneliti teknologi tinggi internasional yaitu Frost & Sullivan, memperkirakan bahwa pangsa pasar vaksin manusia dunia akan menguat dari 2,9 miliar USD tahun 1995, melonjak menjadi lebih dari 7 miliar USD tahun 2001.
Ini diambil dari ideologi kapitalis yang mereka emban, hingga membunuh bayi, anak-anak atau manusia lain, mereka lakukan demi uang dan kekuasaan.
Ketika anak-anak terimunisasi, mulailah jerat obat-obatan produk AS membanjiri negeri-negeri muslim yang tunduk pada AS dan membiarkan rakyatnya sendiri teracuni akibat pemikiran kapitalis AS. Obat-obat beracun yang mahal harganya ini praktis menguras keuangan orang-orang muslim, teracuni obat-obat kimia sintetis termasuk benda-benda haram, agar doa-doa orang miskin tertolak oleh Allah swt. Ini semua akibat kebodohan orang-orang muslim, yang tidak percaya kepada metode kesehatan menurut Rasulullah SAW, yaitu Atibunabawy.
Dalam hal obat-obatannya, pengobatan atibunabawy yang murni alami, tidak boleh dicampur adukkan dengan pengobatan yang menggunakan bahan kimia sintetis (QS. 2:42). Tetapi dalam hal teknologi misalnya alat-alat radiologi, stetoskop, bladpressure (alat pengecekan tekanan darah) dll, boleh saja kita gunakan. Jadi Indonesia membutuhkan rumah sakit dengan peralatan canggih, tetapi obat-obatan menggunakan yang alami dan bukan dari barang/benda haram.
Jemaah haji Indonesia juga diwajibkan divaksin dengan vaksin miningitis. Dimana keharusan ini adalah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, yang berada dibawah naungan WHO dan PBB. Menurut informasi yang di dapatkan dari Departemen Kesehatan RI bahwa vaksin miningitis ini adalah salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Jadi setiap calon jemaah haji akan mendapatkan sertifikat telah tervaksin/terimunisasi. Kalau tidak maka tidak diberangkatkan. Apakah ini tidak berlebihan?
Apakah vaksin miningitis? Vaksin ini diberikan dengan maksud (menurut mereka) untuk melindungi jemaah haji indonesia dari penyakit meninglokal, yang disebabkan oleh organisme Neisseria meningitis yang menyebabkan infeksi pada selaput otak dan meningokomeia atau infeksi darah atau keracunan darah, yang penyebarannya melalui bersin batuk dan bicara.
Vaksin yang disuntikan ke tubuh calon jemaah haji ini adalah bakteri meningokokus yang awalnya diambil dari cairan darah orang amerika yang terkena meningitis. Bakteri ini timbul karena pola kebiasan meminum alkohol dan perokok aktif dan kehidupan malam yang serba bebas. Vaksin ini tidak juga memberikan perlindungan utuh. Vaksin ini hanya mengurangi resiko penyakit meningokal yang disebabkan oleh Serogroup A, C, Y dan W 135. Sehingga 30% perkiraan kasus penyakit tetap terkena pada seluruh kelompok usia.
Vaksin efektif hanya untuk 3 s/d 5 tahun. Vaksin ini mengandung timerosal/air raksa sebagai bahan pengawet serta merupakan salah satu bahan pencetus kanker (karsinogen) dan kelainan-kelainan syarat, sehingga berdampak buruk pada sel-sel otak dan organ-organ tubuh jemaah haji. Beberapa jamaah haji Indonesia mengalami gejala-gejala seperti biru-biru di seluruh tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti melayang, rasa ketakutan, pusing, mual, setelah divaksin.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah vaksinasi merupakan rukun haji? Kini vaksin tersebut dapat menyebabkan seseorang batal berangkat haji. Kedudukannya sudah melebihi rukun dan wajib haji. Ada apa sebenarnya di balik itu semua?

VAKSINASI….??? atau TAHNIK dan BEKAM…??? SOLUSINYA…???

Rasulullah SAW telah mencontohkan Tahnik dan Bekam untuk tindakan preventif  dan kuratif terhadap penyakit dan dilindungi keberadaannya dengan Hukum Islam, yaitu penerapan Syariat Islam secara Kaffah (menyeluruh).
Pemenuhan kebutuhan hidup  per Individu oleh negara. Sandang, pangan, papan, kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan lapangan pekerjaan yang halalan toyiban, untuk seluruh rakyat baik muslim dan non muslim.
Nah kalau seluruh sendi kehidupan di lindungi oleh Hukum Allah, kira-kira ada tidak anak yang kurang makan..? ada tidak ibu-ibu yang sulit memberikan ASI yang berkualitas, susah tidak suami memperhatikan anak dan keluarga,..? takut tidak umat Islam punya anak banyak..? tentu tidak  kan…??
Indonesia mempunyai kekayaan alam yang maha luas, Indonesia mempunyai potensi obat-obatan herbal yang dahsyat.. lalu kenapa tidak di upayakan potensi alam ini untuk kejahterakan Rakyat..?? kemana kekayaan alam yang di titipkan Alloh kepada Indonesia ini di jarah..??sehingga penduduknya banyak kekurangan..?? Sudahkah amanah ini di laksanakan oleh pejabat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab mensejahterakan umat..???
Sungguh tidak layak, Indonesia yang kaya raya, gemah ripah loh jinawi, rakyatnya miskin dan papa bahkan sakit-sakitan. Sungguh tidak layak Indonesia yang dipenuhi orang yang berilmu, beriman dan bertakwa, tidak mampu mensejahterakan seluruh rakyat.
Nah jadi penerapan syariah Islam secara kaffah adalah suatu kewajiban setiap muslim untuk memperjuangkannya. Untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan yang optima bagi seluruh manusia, alam dan kehidupan.
Dengan pengobatan dan tata cara pemeliharaan kesehatan sesuai dengan metode kesehatan Ala Rasulullah. Yaitu Thibbun Nabawi. Menggunakan obatan herbal yang halalan toyiban serta peralatan teknologi yang canggih, untuk kesejahteraan seluruh manusia. Berdasarkan Al Quran dan Hadits.
Kerusakan moral, angka penyakit yang tinggi, kecacatan, autis dll.. adalah akibat tidak dilaksanakannya sistem Kesehatan ala Rasulullah, tidak di terapkannya Syariat Islam secara kaffah malah menerapkan sistem demokrasi kapitalis yang menghalalkan segala cara, Pelacuran, aborsi, sex bebas, makan yang haram… semua melemahkan imunitas tubuh. Apalagi VAKSIN yang pembuatannya dari benda HARAM lagi BERACUN.
Semoga artikel ini bisa menyadarkan ummat muslim pada khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya mengenai bahaya penggunaan vaksin hasil rekayasa kaum kuffar zionis kapitalis, Amin yaa Robbal alamin…
lihat videonya di link berikut.
[Sumber]

Disable Auto Update Windows 7

Disable Auto Update Windows 7 Operating System

Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image 
Secara default, pada semua operating system windows, tidak terkecuali windows 7, akan selalu mengaktifkan failitas auto update pada windows. Fitur ini membuat operating system windows melakukan download otomatis dari update file yang diberikan Microsoft.
Meskipun begitu, ada kalanya anda akan merasa kesal dengan fasilitas auto update pada windows ini karena mungkin akan mengganggu aktifitas komputerisasi anda sehari-hari. Hal ini terutama akan berefek jika menggunakan koneksi internet yang tidak begitu cepat. Bandwidth internet yang anda miliki akan banyak terpakai oleh auto update yang sebetulnya tidak begitu diperlukan.
Untuk mematikan fasilitas auto update windows 7, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Klik tombol Start dan lanjutkan dengan klik Control Panel.
  • Dari menu pada Control Panel, klik System and Security.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada jendela dari System and Security, klik link Windows Update.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada bagian kiri dari jendela Windows Update, klik Change Settings.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Selanjutnya, pada bagian Important Updates, klik dan pilih Never check for updates (not recommended).
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Terakhir, klik tombol OK.
Selesai sudah, windows 7 pada perangkat anda tidak akan pernah lagi melakukan update dari server Microsoft. Jika anda menginginkan pilihan setting yang lain, anda bisa memilihnya sendiri. Berikut penjelasan dari fungsi pada pilihan yang lain.
  • Install updates automatically (recommended), merupakan pilihan default dari sistem operasi windows. Pilihan ini akan melakukan download dan menginstall file update secara otomatis tanpa memberitahu anda sama sekali. Pilihan ini direkomendasikan untuk anda yang memiliki akses internet yang cepat yang tentunya tidak akan menggaangg bandwidth yang anda pakai.
  • Download updates but let me choose whether to install them. Kalau yang ini, system akan mengambil file update dari server microsoft tetapi akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada anda jika ingin menginstall file update yang telah anda download.
  • Check for updates but let me choose whether to download and install them. Kalau ini, windows akan mengkonfirmasi anda terlebih dahulu sebelum mendownlaod file update dari microsoft. Jika anda mengizinkannya, proses download akan segera dimulai. Setelah proses download selesai, system akan kembali melakukan konfirmasi apakah akan menginstall file update yang telah didownload atau tidak.
  • Never check for updates (not recommended). Seperti judul pada artikel kali ini, system tidak akan pernah mengecek file update pada microsoft dan tentunya tidak akan pernah mendownload file dari server microsoft.
Meskipun anda bisa menonaktifkan auto update pada windows 7, kami sarankan anda tetap mendownload file update secara berkala agar system anda terhindar dari berbagai macam gangguan yang bisa diperoleh file system yang lama. Selain itu, semakin system diperbaharui, maka komputer anda akan berjalan lebih stabil karena adanya perbaikan pada operating system dari pihak microsoft.
Selamat mencoba! Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image 

Manfaat Habbatussauda

Jintan Hitam Habbatussauda Nan Menakjubkan

Tanaman Nigella Sativa (jintan hitam)

Salah satu warisan pengobatan Nabi yang cukup dikenal masyarakat Muslim sekarang ini adalah Habbatussauda. Apa itu habbatussauda?  Habbatussauda adalah jintan hitam (Nigella Sativa), herbal alami yang baik untuk kesehatan dan sudah lama dikenal di Timur Tengah.

Bahkan sejak ribuan tahun yang lalu, habbatussauda sudah digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Hendaklah kalian mengkonsumsi habbatussauda’, karena ia mengandung kesembuhan untuk setiap penyakit, kecuali kematian” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Dari hadits ini, kita bisa memahami bahwa habbatussauda membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan menyembuhkan penyakit.
Bahkan bukan itu saja… Habbatussauda juga mengandung zat-zat anti-biotik pemusnah virus, mikroba dan bakteri; karoten yang merupakan zat anti-kanker; hormon-hormon seksual yang berkhasiat untuk menguatkan, menyuburkan dan meningkatkan kebugaran; zat-zat diuretik yang melancarkan pembuangan urin dan cairan empedu; enzim-enzim pencernaan dan zat anti-keasaman; serta bahan-bahan analgesik dan stimulan.
Diskorides, seorang dokter Yunani terkenal yang hidup pada abad pertama Masehi, menulis bahwa dahulu biji habbatussauda biasa digunakan untuk mengobati pusing, hidung tersumbat dan sakit gigi, di samping mengusir cacing. Biji habbatussauda juga digunakan untuk melancarkan air seni dan air susu ibu (ASI).
Al-Biruni, salah seorang ilmuwan muslim, telah menulis tentang asal-usul tumbuhan ini dari India serta berbagai nilai gizi dan manfaat pengobatan yang terkandung di dalamnya. Dalam bukunya yang terkenal, Al-Qonuun fi ath-Thibb, Ibnu Sina menyampaikan pendapatnya bahwa habbatussauda bisa meningkatkan energi dan membantu mengatasi kelelahan.

Insya Allah, habbatussauda dapat membantu mengobati : batuk yang lama, salesma, lelah/sesak nafas, bronchitis, asma, sakit jantung, darah tinggi, luka-luka di hati, kencing batu, sakit buah pinggang, diabetes, sariawan, sakit tengkuk, tonsil, gusi berdarah, mulut berbau, pedih ulu hati, maag, gatal akibat jamur pada kulit. Selain itu, habbatussauda membantu menguatkan fungsi kelenjar tiroid, lemak/gemuk, mengencangkan kulit dan mengecilkan semua jenis tumor (payudara/rahim).
Ada berbagai macam jenis habbatussauda yang beredar di pasaran. Hal ini tentu menuntut kehati-hatian kita untuk memilih, mana yang memiliki kualitas baik,  atau — minimal mendekati — sebagaimana habbatussauda yang dianjurkan oleh Nabi SAW.
100 gr habbatussauda’ mengantung zat-zat sebagai berikut:
  • 13,19 air
  • 9,17 gr protein
  • 9,12 gr lemak
  • 80,10 mg kalsium
  • 20 mg vitamin A
  • 6,2 mg niasin
  • 3,6 gr fiber
  • 8,7 gr abu
  • 463 kalori


Berikut pemaparan para dokter dan ilmuwan mengenai habbatus sauda setelah dilakukan penelitian secara empiris dan klinis:
  • Ibnu Sina - Habbatussauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan kepenatan dan semangat. (Buku Ibnu Sina “Canon of Medicines”)
  • Ibnu Qayyim - Habbatussauda dapat membantu memulihkan penyakit seperti batuk, “bronchitis”, masalah perut, cacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit senggugut dan haid, menambah aliran air liur dan sebagainya. (Buku Ibnu Qayyim “Medicine of the Prophet”)
  • Dr Ahmad Elkadi juga membuat kajian dan mendapatkan bahwa Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh (immune system). Kandungan dari Habbatussauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid Amino.
  • Professor G. Rietmuller - Bahan ekstrak Habbatussauda menunjukkan kesan amat positif terhadap sistem immunisasi badan dan boleh digunakan sebagai “bio-regulator’. (Professor G. Rietmuller, Director of Institute of Immunology, University of Munich, Germany)
  • Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil (Florida, USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak dua kali sehari mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi immuniti badan. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan penggunaan Habbatus Sauda sebagai bahan peningkatan immuniti semula jadi badan untuk rawatan kanser, AIDS dan penyakit-penyakit yang lain berkaitan kekurangan immuniti badan.
  • Kajian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan penderita AIDS di Department of Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahwa Habbatussauda berupaya meningkatkan kadar diantara ‘helper T-cells’ dan ’suppresser T-cells’ sebanyak 55%. Aktiviti ‘natural killer cells’ juga menunjukkan peningkatan purata sebanyak 30%.
  • Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich mendapati Habbatussauda berhasil menyembuhkan sebanyak 420 orang daripada 600 orang sukarelawan penderita allergik. Kebanyakan penderita ini mengidap allergik terhadap ‘pollen’ dan habuk, jerawat dan saraf kulit, serta yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. (Nota: Dr. Peter Schleicher telah dipilih sebagai ahli paling muda di World Academy of Scientist)
  • Penyelidik Amerika menulis laporan pertama di dunia mengenai kesan ‘anti-tumor’ yang ditunjukkan oleh Habbatussauda. (”Study of the Effects of Nigella Sativa on Humans”)
  • Professor Michael Meurer - Habbatussauda berupaya menghentikan ‘inflammations’ dan masalah saraf kulit (neurodermitis) (Professor Michael Meurer, Dermatology Clinic of Munich, Germany)
  • Saintis-saintis di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany mengesahkan Habbatussauda berupaya meransang ‘bone marrow’ dan sel-sel immuniti, meningkatkan penghasilan ‘interferon’ dan mempertahankan sel-sel biasa terhadap kesan kemusnahan sel olehvirus. Habbatussauda juga berupaya memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan bilangan antibodi yang menghasilkan “B cells”.

Rahasia Pembuatan Pyramid Akhirnya Terungkap

Misteri Haman, Pembantu Dekat Fir'aun dan Bangunan Mesir Kuno

 
Batu Rosetta dan Haman

Al Qur'an mengisahkan kehidupan Nabi Musa AS dengan sangat jelas. Tatkala memaparkan perselisihan dengan Fir'aun dan urusannya dengan Bani Israil, Al Qur'an menyingkap berlimpah keterangan tentang Mesir kuno. 
Pentingnya banyak babak bersejarah ini hanya baru-baru ini menjadi perhatian para pakar dunia. Ketika seseorang memperhatikan babak-babak bersejarah ini dengan pertimbangan, seketika akan menjadi jelas bahwa Al Qur'an, dan sumber pengetahuan yang dikandungnya, telah diwahyukan oleh Allah Yang Mahatahu dikarenakan Al Qur'an bersesuaian langsung dengan seluruh penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan, sejarah dan kepurbakalaan di masa kini.
Satu contoh pengetahuan ini dapat ditemukan dalam paparan Al Qur'an tentang Haman: seorang pelaku yang namanya disebut di dalam Al Qur'an, bersama dengan Fir'aun. Ia disebut di enam tempat berbeda dalam Al Qur'an, di mana Al Qur'an memberitahu kita bahwa ia adalah salah satu dari sekutu terdekat Fir'aun.
Anehnya, nama “Haman” tidak pernah disebutkan dalam bagian-bagian Taurat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Musa AS. Tetapi, penyebutan Haman dapat ditemukan di bab-bab terakhir Perjanjian Lama sebagai pembantu raja Babilonia yang melakukan banyak kekejaman terhadap Bani Israil kira-kira 1.100 tahun setelah Nabi Musa AS. Al Qur'an, yang jauh lebih bersesuaian dengan penemuan-penemuan kepurbakalaan masa kini, benar-benar memuat kata “Haman” yang merujuk pada masa hidup Nabi Musa AS.
Tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terhadap Kitab Suci Islam oleh sejumlah kalangan di luar Muslim terbantahkan tatkala naskah hiroglif dipecahkan, sekitar 200 tahun silam, dan nama “Haman” ditemukan di naskah-naskah kuno itu. 
Hingga abad ke-18, tulisan dan prasasti Mesir kuno tidak dapat dipahami. Bahasa Mesir kuno tersusun atas lambang-lambang dan bukan kata-kata, yakni berupa hiroglifik. Gambar-gambar ini, yang memaparkan kisah dan membukukan catatan peristiwa-peristiwa penting sebagaimana kegunaan kata di zaman modern, biasanya diukir pada batu dan banyak contoh masih terawetkan berabad-abad. 
Dengan tersebarnya agama Nasrani dan pengaruh budaya lainnya di abad ke-2 dan ke-3, Mesir meninggalkan kepercayaan kunonya beserta tulisan hiroglif yang berkaitan erat dengan tatanan kepercayaan yang kini telah mati itu. Contoh terakhir penggunaan tulisan hiroglif yang diketahui adalah sebuah prasasti dari tahun 394. 
Bahasa gambar dan lambang telah terlupakan, menyisakan tak seorang pun yang dapat membaca dan memahaminya. Sudah tentu hal ini menjadikan pengkajian sejarah dan kepurbakalaan nyaris mustahil. Keadaan ini tidak berubah hingga sekitar 2 abad silam.
Pada tahun 1799, kegembiraan besar terjadi di kalangan sejarawan dan pakar lainnya, rahasia hiroglif Mesir kuno terpecahkan melalui penemuan sebuah prasasti yang disebut “Batu Rosetta.” Penemuan mengejutkan ini berasal dari tahun 196 SM. 
Nilai penting prasasti ini adalah ditulisnya prasasti tersebut dalam tiga bentuk tulisan: hiroglif, demotik (bentuk sederhana tulisan tangan bersambung Mesir kuno) dan Yunani. Dengan bantuan naskah Yunani, tulisan Mesir kuno diterjemahkan.
Penerjemahan prasasti ini diselesaikan oleh orang Prancis bernama Jean-Françoise Champollion. Dengan demikian, sebuah bahasa yang telah terlupakan dan aneka peristiwa yang dikisahkannya terungkap. 
Dengan cara ini, banyak pengetahuan tentang peradaban, agama dan kehidupan masyarakat Mesir kuno menjadi tersedia bagi umat manusia dan hal ini membuka jalan kepada pengetahuan yang lebih banyak tentang babak penting dalam sejarah umat manusia ini.
Melalui penerjemahan hiroglif, sebuah pengetahuan penting tersingkap: nama “Haman” benar-benar disebut dalam prasasti-prasasti Mesir. Nama ini tercantum pada sebuah tugu di Museum Hof di Wina. Tulisan yang sama ini juga menyebutkan hubungan dekat antara Haman dan Fir'aun. 
Dalam kamus People in the New Kingdom , yang disusun berdasarkan keseluruhan kumpulan prasasti tersebut, Haman disebut sebagai “pemimpin para pekerja batu pahat”. 
Temuan ini mengungkap kebenaran sangat penting: Berbeda dengan pernyataan keliru para penentang Al Qur'an, Haman adalah seseorang yang hidup di Mesir pada zaman Nabi Musa AS. Ia dekat dengan Fir'aun dan terlibat dalam pekerjaan membuat bangunan, persis sebagaimana dipaparkan dalam Al Qur'an.
Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (QS. Al Qashas, 28:38)
Ayat dalam Al Qur'an tersebut yang mengisahkan peristiwa di mana Fir'aun meminta Haman mendirikan menara bersesuaian sempurna dengan penemuan purbakala ini. Melalui penemuan luar biasa ini, sanggahan-sanggahan tak beralasan dari para penentang Al Qur'an terbukti keliru dan tidak bernilai intelektual.
Secara menakjubkan, Al Qur'an menyampaikan kepada kita pengetahuan sejarah yang tak mungkin dimiliki atau diketahui di masa Nabi Muhammad SAW.

Hiroglif tidak mampu dipecahkan hingga akhir tahun 1700-an sehingga pengetahuan tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya di masa itu dari sumber-sumber Mesir.

Ketika nama “Haman” ditemukan dalam prasasti-prasasti kuno tersebut, ini menjadi bukti lagi bagi kebenaran mutlak Firman Allah. (harunyahya)